-
Belarus Mendesak Ukraina Untuk Mengadakan Pembicaraan Damai Dengan Rusia.
MOSKOW - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada hari Kamis bahwa situasi saat ini di Ukraina menawarkan sebuah kesempatan untuk perundingan perdamaian, namun jika Kiev tidak menyetujui perundingan, Ukraina akan kehilangan statusnya sebagai sebuah negara.
Lukashenko, berbicara pada Konferensi Seluruh Belarus di Minsk, mengatakan bahwa situasi saat ini menguntungkan dan kondisi ini ideal untuk memulai dialog, karena baik Rusia maupun Ukraina tidak berada di atas angin di medan perang.
Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022. Sejak saat itu, Barat telah mendukung Kiev secara ekonomi, militer, dan personel.
"Ukraina membutuhkan perdamaian sekarang, dan buktinya adalah warga Ukraina yang kurang lebih sehat dan layak meninggalkan negara itu untuk mencegah kemajuan.
Lukashenko menekankan sulitnya bantuan militer Barat untuk Ukraina dan menekankan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus melepaskan diri dari kenyataan dan memahami bahwa negaranya membutuhkan perdamaian.
"Jika kita tidak bernegosiasi sekarang, Ukraina dapat kehilangan status kenegaraannya dan menghilang seiring berjalannya waktu. Ukraina membutuhkan perdamaian sekarang. Kita harus bergerak menuju perdamaian," tegasnya.
Dia mengatakan bahwa Perjanjian Istanbul 2022 dapat menjadi titik awal untuk negosiasi, tetapi itu tidak berarti itu akan menjadi dasar, "tetapi sesuatu yang dapat dimulai oleh kedua belah pihak dan kemudian dilanjutkan". Pada saat yang sama, apa yang disebut formula perdamaian Zelensky "tampak patriotik tetapi tidak realistis", kata Lukashenko.
Dia juga menambahkan bahwa Rusia tidak akan pernah menyetujui ultimatum untuk membayar reparasi, kembali ke perbatasan tahun 1991, dan mengadili para pemimpin militer.
Rusia dan Ukraina mengadakan serangkaian perundingan damai di Turki pada Maret 2022 dan bahkan menyepakati rancangan perjanjian damai di masa depan. Namun, Kiev kemudian mengubah posisinya dan menarik diri dari perundingan.
Pada Oktober 2022, Zelensky menandatangani dekrit yang melarang negosiasi perdamaian dengan Rusia ketika Vladimir Putin masih menjabat sebagai presiden.
Sumber Anadolu
Berita Pangandaran Lainnya
-
Direktur Regional Meminta Kepala Organisasi Lokal Yang Terlibat Dalam Gempa Bumi Garut Untuk Turun Ke Wilayah Tersebut
BANDUNG - Direktur Regional Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meminta seluruh kepala perangkat daerah di Provinsi Jawa Barat untuk turun ke lapangan guna memantau dan
-
BPBD Cianjur Melakukan Pendataan Dampak Gempa Garut.
Cianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, tengah melakukan pendataan kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Garut yang dirasakan cukup
-
Tagana Menyebutkan Kerusakan Pada Puluhan Rumah Di Tasikmalaya Yang Disebabkan Oleh Gempa Garut.
Tasikmalaya - Taruna Siaga Bencana (Tagana) mencatat puluhan rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 skala
-
BAZNAS Menerjunkan Tim Tanggap Bencana Untuk Menangani Dampak Gempa Di Garut.
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah mengirimkan tim tanggap bencana untuk merespons dan membersihkan bangunan yang hancur akibat gempa bumi yang melanda